Rabu, 01 Juli 2015

Aku rindu malammu..
Aku rindu siangmu..
Aku rindu teriakanmu..
Bulan kini sudah tak lagi mengabariku..
Matahari yang kini hanya membakar..
Keteduhan yang deras seperti hujan sudah lama mengering.
Tak ada lagi suara akan cerita masa depanmu,
Tak ada lagi tawa akan cerita masa depan kita, anak anak kita -keluarga kita..
Semua tertelan bagai tak ada jeda.
Nafas yang lama pergi..
Nafas yang tak lagi bernafas..
Jauh.. Jauh hanya aku bisa memandangmu,
Kebahagiaanmu, masa depanmu, kini terlihat.
Hanya bisa melihat semuanya, semua yang pernah kau ceritakan..
Kasih..
Langit sore yang meneduhkan,
Langit sore yang selalu jadi saksi..
Kini aku menuliskanmu pada sore (lagi)..
Sore yang ada bahagia dan cerita..
Yah. Sekarang hanya tinggal bahagia dan cerita..

Yang enggan membuatmu menyapa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar